Memimpin Karyawan

Pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan, dan tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal yang baru berada di sekitarnya.

Pemimpin yang Baik Memiliki Attitude yang Tidak ‘Nyeleneh’

Menjadi seorang pemimpin itu artinya Anda akan menjadi seseorang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai karakteristik, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Satu penilaian yang paling penting dalam diri seorang pemimpin adalah tentang etika-nya.

Pemimpin yang Baik Terbuka untuk Mendengarkan Masukan Orang Lain dan Kritis

Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu pula seorang pemimpin.

Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain.

Untuk itulah, Anda harus selalu terbuka untuk setiap masukan yang diberikan dari orang lain.

Namun, bukan berarti setiap masukan harus diterima dengan mentah-mentah.

Perlu proses yang dilakukan supaya masukan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah Anda komunikasikan.

Pemimpin yang Baik Memiliki Hubungan dengan Orang Lain yang Bersifat Saling Menguntungkan

Pikirkan kembali tentang bagaimana jalan terbaik untuk memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan.

Karena, orang lain akan selalu melihat apa manfaat yang dapat mereka dapatkan jika berada di bawah kepemimpinan Anda, entah dalam dalam bentuk materi, ilmu ataupun hal lainnya.

Pemimpin yang Baik Selalu Belajar dari Lingkungan Sekitar

Menjadi seorang pemimpin tidak selalu harus memiliki jabatan.

Hal itu dapat Anda dapatkan dari apa yang telah Anda berikan kepada kelompok Anda.

Semuanya sanggup Anda raih karena mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasi dengan baik bersama tim sehingga keberadaan Anda dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap pemecahan masalah.

Pemimpin yang Baik Memiliki Wawasan Luas dan Tidak Pernah Berhenti Belajar

Ingin menjadi pemimpin dalam organisasi di suatu tempat?

Kurangilah membaca buku yang hanya berfokus pada bidang yang Anda geluti di organisasi tersebut dan terbukalah untuk membaca buku pengetahuan lain agar wawasan Anda semakin luas sehingga setiap komunikasi yang terjadi antara Anda dengan orang lain akan selalu berjalan dengan baik.

Semakin terbuka pikiran Anda dengan pengetahuan lainnya, semakin mudah Anda menemukan solusi untuk memecahkan suatu masalah.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started